Webinar nasional merupakan acara tahunan yang diadakan oleh STIFA Pelita Mas Palu. Webinar kali ini merupakan seminar nasional yang ke IV. Webinar dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 11 September 2021 dilaksanakan secara daring (aplikasi zoom dan via Youtube). Kegiatan ini diadakan selama 2 hari, dimana hari 1 melakukan lomba video presentasi baik oral maupun poster yang pelaksanaannya secara online. Dan kegiatan dihari ke dua yaitu acara puncak webinar nasional.
Webinar nasional ini diikuti oleh peserta dari mahasiswa dan mahasiswi dilingkungan STIFA, dosen di dalam dan diluar lingkungan STIFA, Guru SMK Farmasi serta apoteker dan tenaga teknis kefarmasian diseluruh Indonesia. Adapun jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini mencapai 400 orang.
Tema webinar nasional kali ini yaitu “Perkembangan Terapi Covid-19” dimana tema ini merupakan pengetahuan yang sangat dibutuhkan oleh peserta. Seperti kita ketahui bersama bahwa sampai saat ini belum ada obat yang pasti digunakan untuk pasien yang positif terkena Covid-19. Webinar nasional STIFA Pelita Mas Palu dibuka oleh Ketua STIFA dan Bapak Walikota Palu H. Hadianto Rasyid, SE yang telah memberikan kata sambutan dalam acara webinar nasional STIFA.
Ada 3 (tiga) narasumber pada seminar nasional STIFA Pelita Mas Palu, yang pertama yaitu Prof. Dr. Zullies Ikawati., apt, yang membawakan sub tema “Perkembangan Terapi Covid-19. Seperti kita ketahui bersama bahwa Prof Zullies merupakan guru besar di Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Narasumber kedua yaitu bapak drg. Ferry Sandra, Ph.D., D.D.S., L.F.I.B.A merupakan Dosen FKG Universitas Trisakti yang membawakan sub tema “Stem cell sebagai alternative terapi untuk pasien Covid-19. Narasumber ke tiga yaitu bapak Dr.apt Joni Tandi, M.Kes, dengan sub tema “ Potensi Obat Herbal Sebagai Imunostimulan Dalam Terapi Covid-19”.
Ada beberapa point yang menjadi kesimpulan yaitu Covid-19 merupakan penyakit baru dan data ilmiah terkait dengan penyakit tersebut masih terus berdatangan, termasuk mengenal mutasi virusnya, patofisiologi penyakitnya obat dan vaksin. Terapi Covid di Indonesia disusun oleh 5 organisasi profesi dokter yang bersifat dinamis, yang dapat direvisi secara berkala sesuai dengan perkembangan bukti ilmiah terbaru. Karena Covid-19 merupakan penyakit akibat virus, penjagaan sistem imun menjadi sangat penting dalam menghadapi paparan Covid-19 disertai dengan kegiatan olahraha, tidak stress, makanan bergizi dan yang paling penting menjaga protokol kesehatan.