
Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFA) Pelita Mas Palu menyelenggarakan Seminar Nasional bertema “Sinergi Teknologi Modern dan Potensi Kearifan Lokal dalam Pengembangan Obat Tradisional” secara daring melalui Zoom Meeting, Sabtu (6/11/2025). Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi akademisi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan potensi lokal di bidang kefarmasian.
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, dalam sambutannya menyatakan dukungan terhadap pelaksanaan Seminar Nasional Kefarmasian ke-8 tersebut. Ia menilai tema seminar sangat relevan dengan kondisi saat ini, mengingat pemanfaatan herbal telah lama dikenal masyarakat dan perlu dikembangkan melalui dukungan teknologi modern agar menghasilkan obat herbal yang layak dan dapat diterima secara luas. Ia berharap kegiatan ini memberikan manfaat bagi STIFA Pelita Mas Palu serta masyarakat Kota Palu.
Seminar nasional ini secara resmi dibuka oleh Ketua STIFA Pelita Mas Palu, Prof. Dr. apt. Joni Tandi, M.Kes. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi serta menegaskan bahwa seminar ini menjadi wadah kolaborasi antara akademisi, peneliti, dan praktisi dalam rangka peningkatan mutu pendidikan tinggi dan inovasi di bidang farmasi.
Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber, yakni Dr. Kintoko selaku Ketua Umum Apoteker Praktik Herbal Indonesia (APHI), Dr. apt. Muhamad Thesa Ghozali, M.Sc., dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan kepakaran Pharmacy Informatics, AI, dan IoMT, serta Prof. Dr. apt. Joni Tandi, M.Kes.
